Guru Belajar di Tantangan Pendidikan Masa Depan

Talkshow “Guru Belajar di Tantangan Pendidikan Masa Depan” di Puncak Temu Pendidik Nusantara XI.

Beragam kebijakan dan pendekatan baru diterapkan dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong proses belajar yang lebih adaptif dan inovatif.

Sebagai upaya untuk mendorong transformasi menghadapi tantangan pendidikan, Puncak Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI menghadirkan talkshow bertajuk “Guru Belajar di Tantangan Pendidikan Masa Depan”, Sabtu (02/11) di Pos Bloc, Jakarta.

Juliawati dari SD Negeri 08 Sanggau, Kalimantan Barat, yang hadir sebagai salah satu narasumber menyebutkan bahwa tantangan terbesar saat ini yakni mengintegrasikan teknologi secara efektif dan esensi pembelajaran agar tetap bermakna.

“Di tengah keterbatasan di pelosok, saya sebagai guru menghadapi tantangan teknologi, saya mencoba untuk tetap menjaga esensi dari belajar dengan menggabungkan perkembangan teknologi yang ada serta pembelajaran yang bermakna,” ujar peraih Ki Hajar Dewantara Awards itu.

Baca juga: Ujian Nasional Diperdebatkan: Seberapa Problematis?

Menurutnya, adaptasi murid terhadap teknologi sangat bagus. Namun, hal tersebut tidak dibarengi dengan kemampuan berpikir kritis serta tingkat emosional.

“Ketika misal pembelajaran berbasis projek, kebutuhan riset, tetap memanfaatka teknologi. Tapi ketika refleksi, kolaborasi, biasanya tidak menggunakan teknologi tapi anak-anak berkumpul dalam kelompok kecil,” lanjutnya.

Pendidikan adalah Kolaborasi

Sedangkan Tya Ariestya, seorang publik figur yang hadir juga sebagai narasumber, menyoroti pentingnya kolaborasi orangtua dan guru dalam pendidikan anak. 

“Suasana pembelajaran hari ini yang lebih menyenangkan akan menjadi jalan anak nyaman di sekolah. Materi dengan mudah tersampaikan juga kolaborasi antara guru dan orang tua menjadi kunci kebermaknaan pembelajaran,” jelasnya

Pemintah pun mengambil peran penting dalam menjawab tantangan pendidikan masa depan. Hadir Widyaningtya Sistaningrum  yang memaparkan bagaimana posisi pemerintah dalam hal ini.

Perwakilan dari BPMP Jakarta ini menggaris bawahi pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan. Dia memaparkan bagaimana pemerintah, melalui BPMP, memberikan dukungan dengan menjamin mutu pendidikan.

Baca juga: Temu Pendidik Nusantara Mendapat Pengakuan Internasional

“Langkah yang bisa kami lakukan yakni dengan membaca setiap kebijakan pendidikan  yang ada, mengevalus serta monitoring  untuk meningkatkan dan menjamin mutu pendidikan di tingkat provinsi, termasuk pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Siti Fatonah
Editor: YOSI